Makna Sakit (Agak Lebay)

Jum'at sore, sehabis pulang kantor, badan ini rasanya kurang sehat. Hari itu memang hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran 1433 H. Biasa lah kebiasaan habis puasa, makanan yang masuk ke lambung tidak terkontrol, kesehatan pasti menurun.

Tidak mau kelihatan seperti orang sakit, aktivitas pun dilanjutkan. Hari itu sudah direncanakan untuk pergi ke Padang untuk servis hp blackberry. Ya! Blackberry, yang umurnya baru satu bulan lebih itu, sudah rusak. Layarnya tidak menyala dan tidak bisa dihubungi dari hp lain. Pfft, blackberry yang saya bangga-banggakan karena murah itu rusak, hehe.

Yup, seperti kata orang, mood kita juga bisa pengaruhi kesehatan. Rasanya lemes sekali ketika tahu kalau hp-ku tidak bisa diservis dan si CS menyarankan untuk klaim garansi dan FYI distributor resminya ada di Jakarta. Tambah lemes. Perjalanan 40 menit Padang - Lubuk Alung terasa sangat jauh dan sia-sia. Terima saja lah, orang sabar disayang Allah :)

Well, penyakit itu namanya diare. Bolak-balik kamar mandi untuk BAB yang keluarnya seperti BAK.
Badan lemas tapi harus bolak balik ke Toilet, onde mande. Tersiksa rasanya. Gak pake makan malam, gak nafsu dan gak sanggup. langsung tepar.

Sabtu pagi, waktunya untuk sarapan di warung depan rumah. Masih gak nafsu sih, tapi harus ngisi perut dulu.  Amak tanya mengapa semalam saya tidak makan di sana, maklum, tiap hari saya selalu makan di sana. Saya jawab ke Amak kalau semalam saya tidak enak badan. Tahu saya diare, si Amak langsung memberi obat diare. Alhamdulillah, tubuh mulai membaik setelah makan obat diare. Gak tahu deh kalau gak di kasih obat diare sama Amak, mungkin malam ini (Sabtu malam) saya belum sempat nulis di blog ini.

Okay, lupakan masalah sakit atau blackberry rusak yang saya sendiri tidak tahu masih bisa diselamatkan atau tidak. Sabtu malam tubuh ini sudah membaik, Alhamdulillah, sambil bersyukur saya lanjutkan untuk menulis tulisan ini. Lumayan, sudah lama tidak menulis.

Jadi ceritanya, Sabtu pagi setelah minum obat, I played my guitar! Tidak tanggung-tanggung, beberapa kali saya mainkan lagu yang sama untuk direkam, diupload di youtube, haha, sakit tapi ngeksis. Lagu (yang beruntung) itu berjudul "Someone Like You" dari Adele. Tahu sendiri lah kalau lagunya si Adele yang satu ini memang keren. Adele sempat memenangkan beberapa penghargaan di Gramy Award untuk lagu ini. Cek di google deh kalau gak percaya, hehe.
Balik lagi ke rekaman, mungkin lebih dari 5 kali lagu itu direkam, diputer, direkam, diputer. Ceritanya nyari yang terbaik sih walaupun kenyataannya gak beda-beda amat, wkwkwk.

Secara garis besar, ada beberapa poin yang saya dapat dari kejadian yang saya alami ini. Pertama, jagalah kesehatan, sungguh, sakit itu gak enak. Mau ngapain juga males. Sekedar senyum saja berat. Ayo yang masih sehat, cepat bersyukur gih!. Kedua, dalam hidup, manusia saling membutuhkan, maka bersosialisasilah. Kalau kita sukses bersosialisasi, maka kita akan mendapatkan yang namanya 'kepedulian'. Walaupun kita gak minta, rasa 'kepedulian' ini akan menyadarkan orang di sekeliling kita untuk memberi apa yang sebenarnya sangat kita butuhkan. So sweet banget lah kalau kita sudah dipedulikan oleh orang lain.

 Tapi intinya ada yang lebih tersirat lagi dari kejadian ini. Mendapatkan perhatian dari Amak dan mengisi waktu kosong dengan main gitar yang rekamannya diupload ke youtube sepertinya menyiratkan saya untuk memiliki pendamping hidup. Coba kalau sudah punya istri, mungkin gak perlu makan di luar baru dapat perhatian. Apa lagi sampe capek-capek ngupload lagu ke youtube, cukup menyanyikan si dia saja secara langsung, makin dalem deh cintanya, makin cepat sembuh *dalem
wkakakakakakakakakak....
sampai di sini saja tulisan (ngelantur) kali ini. Semoga ke depannya makin matang dalam menulis.
Oiya, bagi yang mau lihat hasil rekaman tadi pagi, nih >> http://www.youtube.com/watch?v=jgfWRq7nJdQ&feature=plcp
*kaboooooor
Assalamu'alaikum.