Belajar Bahasa Inggris dengan mudah dan cepat
belajar bahasa inggris cepat tanpa grammar pertama kali di Indonesia

Welcome

Assalamu'alaikum wr. wb.

Terima kasih telah mengunjungi blog ini :)
Blog ini pada awal berdirinya dimaksudkan untuk memberi pengetahuan kepada para pembaca mengenai kelistrikan. Tetapi pada akhirnya blog ini berisi 'gado-gado'. Ada yang isinya berupa copas dari sumber lain, ada juga original dari saya sendiri. Ada yang 'agak penting', ada juga sekedar curhatan. Mungkin ke depannya bisa jadi blog untuk jualan ya, hehe. Anyway, enjoy this!! (edited 2 April 2014)

Berfoto Ria Ketika Tampal Ban

(diambil dari blog Doni Hearth Dispatcher)
Kesempatan yang diberikan oleh Udiklat Palembang pada Desember 2008 lalu nggak disia-siakan oleh keempat orang dalam foto ini yaitu Saya, Tomy, Ichsan, dan Agus untuk jalan-jalan ke Pagaralam. Ditemani dengan Andi sang tukang foto, kami berencana ke Gunung Dempo, tapi sebelumnya kami silaturahim dulu ke rumah Bank Subhan, siapa tau dapet kue, hehe.
Sebelumnya sih, cuma mereka berempat yang berangkat duluan ke Pagaralam, karena ada prosesi lamaran di rumah saya.
Nah, prosesi lamaran yang sebentar itu akhirnya membulatkan tekad saya untuk menyusul rekan-rekan ke Pagaralam dengan membawa motor Revo milik ayah saya.
Singkat aja akhirnya saya memasuki kota Pagaralam, dipandu dengan Sony Ericsson K510i dengan kartu As didalamnya, saya menghubungi salah seorang dari mereka, biar tau tempat ketemuan. Secara saya belum tau rumah bank Subhan.
Kalo nggak salah No. Hp Andi saat itu yang saya hubungi.
saya : "Assalamu'alaikum"
Andi : "Wa'alaikumsalam"
saya : "Ndi dimano posisi kau?"
Andi : "Di tempat tampal ban don, ban motor agus bocor"
saya : "Dimano tempatnyo?"
Andi : "Di pinggir jalan arah nak ke Jarai"
saya : "Oke aku nyusul, kau nunggu di pinggir jalan yo"
Andi : "Yo"
saya : "Assalamu'alaikum"
Andi : "Wa'alaikumsalam"
(terjadi improvisasi dalam dialog, maklum sudah lama, hehe)

Singkat cerita lagi saya sudah ketemu dengan mereka + ada bank Subhan di sana.
Yup, setelah itu kami menuju gunung dempo setelah makan kue di rumah bank Subhan, yah.. pengganjal perut lah.. hehe
Ternyata kendala di motor Agus bukan cuma pada ban. Setelah Hampir menuju gunung gare, sebuah tempat yang terdapat kantor-kantor pemerintahan Pagaralam yang pemandangannya asoy itu, mendadak motor Agus mogok. Kali ini kendalanya ada di busi. Penutup businya sudah rusak. Mmh.. karena merasa orang teknik {:P} kami memutuskan untuk sedikit mengotak-atik dengan alat seadanya.
Dan Brilliant.. Motor Agus akhirnya kembali bisa hidup dan berjalan. Tapi nggak lama, baru jalan dikit, motornya mati lagi, wkwkwkwk..
Akhirnya kami putuskan untuk membeli tutup busi di pasar. tentunya memakan waktu liburan kami lah.
Singkat cerita lagi. motor Agus sudah hidup dengan normal.
Akhirnya kami bisa menikmati pemandangan kebun teh di gunung dempo. Di hiasi dengan jalan yang berkelok-kelok, sempat kami abadikan baik berupa foto ataupun video. Ichsan yang bawa kamera digital. Beberapa kali kami berhenti untuk sedikit memanjakan ke-narsis-an kami, hehe. Jarang-jarang kan ke Gunung Dempo, udaranya sejuk, pemandangannya bagus, kurang apa lagi..??
Tujuan kami sih cuma sampe ke patung Rimau yang ada di ujung jalan aspal (memang itu ujungnya, hehe)
Oups!!! Belum sampe ke tujuan, kabut sudah menyelimuti gunung dempo sampe jarak pandang itu kira-kira cuma 30 meter. Udara makin dingin, kabut semakin menebal, ujan lagi.. mau gimana lagi? kami memutuskan untuk singgah di warung.
Ada beberapa macam snack yang tersedia di warung, tentunya harganya muahallll sekali.. bisa aja tu bibik yang jualan.. kami memesan mi kuah ditambah telur. Saking nikmat dan dinginnya di sana, mi yang baru dihidangkan itu langsung aja dimakan, gak terasa lagi panasnya..
MASIH sambil menikmati kedinginan, kami juga menikmati kenarsisan, hahaha..
Singkat cerita lagi, hujan reda, kabut berkurang, kami turun gunung.. MASIH menikmati kenarsisan, beberapa kali kami berhenti di kebun teh. Wow,, ada pelangi di gunung dempo, keindahan alam yang bisa dinikmati setelah hujan berhenti..
Akhirnya kami kembali menuju rumah bank Subhan, ada teh hangat + kue ala lebaran juga, haha... makan lagiiii...
Pulang... pulang.. pulang...
Sudah dipredeksi bakalan sampe ke Lahat malam hari... dan gak salah lagi, setelah sebelumnya ban depan yang bocor, kali ini ban belakang yang bikin ulah,, yaaa.. mau diapain lagi.. cari aja tempat tampal ban terdekat, alhamdulillah gak jauh dari situ ada tempat tampal ban.. dan nggak tanggung tanggung, bannya sudah putus.. Parah..
MASIH sempat narsis, akhirnya terciptalah sebuah seni foto yang indah seperti gambar paling atas, hahaha.....
meski sampe larut malam + tomy kecelakaan pula. tapi masih sampe rumah dengan selamat..
Alhamdulillah.. Kapan jalan-jalan lagi ya?????

0 komentar:

Posting Komentar

komentar dunk.. biar rame,, hehe

 
Home | Gallery | Twitter | Plurk

Copyright © 2010 Doni August |Designed by Templatemo with editing from doni |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Inilah

Blog Doni Heart Dispatcher